Wednesday, 5 December 2012

Kepribadian dan kebudayaan

Para ahli biologi yang mempelajari dan membuat deskripsi mengenai sistem organisme dari suatu jenis atau spesies binatang biasanya juga mempelajari kelakuan binatang-binatang itu, sekaligus mendeskripsikan tentang tingkah lakunya. Deskripsi ini meliputi pola kelakuan mencari makanan, menghindari ancaman bahaya, menyerang musuh, beristirahat, mencari bitana pada masa prakehamilan, bersetubuh, mencari tempat waktu melahirkan, memelihara dan melindungi keturunan, dan sebagainya. Umumnya mendapat kecenderungan yang sama pada satu kelompok dan spesies binatang.



Jika dikatakan dengan deskripsi diatas, dalam tatanan kehidupan primata khususnya manusia, hal itu sangat sulit dilakukan. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan hingga kini, belum diketahui secara pasti pola kelakuan sejenis untuk seluruh homo spesiens, bahkan untuk semua individu manusia yang termasuk dalam satu ras pun ( meskipun kembar) hampir tidak ada. Faktor dasar yang tidak memungkinkan seorang peneliti melakukan deskripsi tentang kelakuan homo spesiens adalah bahwa segala hal mengenai tindakan serta kelakuan lainnya tidak hanya timbul dari dan ditentukan oleh sistem organik biologinya, tetapi sangat dipengaruhi dan ditentukan juga oleh “akal” dan “jiwanya”.

Peneliti sosiologi, antropologi, dan psikologi yang mulanya semata-mata mengemukakan “pola kelakuan” (patterns of behavior) akhirnya telah mengarah pada “pola tindakan” dari individu atau makhluk manusia itu, yaitu :

o  Pola Kelakuan
Pola perilaku manusia yang prosesnya telah terancana dalam gennya dan merupakan milik dirinya tanpa melalui suatu proses belajar disebut pola kelakuan. Pengertian ini mengarah pada konsep kelakuan dalam arti yang khusus, yaitu kelakuan manusia yang tidak lagi dipengaruhi dan ditentukan oleh akal dan jiwanya, yaitu kelakuan yang membabi buta.

o  Pola Tindakan
Pola tindakan adalah pola perilaku manusia yang prosesnya tidak terencana dalam gennya, tetapi merupakan milik diri pribadinya dengan melalui proses belajar. Dengan pemahaman demikian, jika membahas mengenai kepribadian, yang dimaksud adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu manusia itu.


Semoga bermanfaat !

No comments:

Post a Comment